Aku sebatang pensel

بِسْمِ ٱللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

100% BUKAN dariku.. cedokan dr blog saudari ferasavanila

Aku. Aku adalah sebatang pensil. Setiap kalian akan berkarya pasti kalian membutuhkan jasaku. Aku sama seperti manusia, sama-sama diciptakan oleh penciptanya. Manusia diciptakan oleh Tuhannya, Allah SWT, sedangkan aku diciptakan oleh si pembuat aku. Tuhan kalian memberikan pesan kepada kalian sebelum kalian dilahirkan untuk selalu beribadah kepada-Nya, menjalankan segala perintah-Nya, dan menjauhi larangan-Nya. Begitu juga aku. Sebelum aku dikemas dalam kardus kardus kecil, si pembuat aku pun memberiku pesan tentang tugas tugasku. Si pembuat aku mengatakan:

“Pensil, tugasmu yang pertama dan utama adalah membantu manusia untuk menulis, menggambar dan berkarya. Kamu boleh melakukan tugas, fungsi atau kegiatan apapun tetapi jangan pernah lupa dan meninggalkan tugas utamamu sebagai alat tulis. Kalau kamu gagal berfungsi sebagai alat tulis, maka...

Baca seluruhnya.. [klik²] --> http://voxivera.blogspot.com/

**and aku azalinya memang meminati pensel kayu -menulis dengan pensel kayu.. selalu kuperhatikan keindahan ciptaannya (walaupun suatu yg ringkas).. tiada tahu mengapa pensel kayu itu sangat bermakna untukku. Namun, kini setelah membaca artikel sahabat saudari ferasavanila membuka sedikit minda.. tentang kualiti, impak besar yg mampu sang pensel kayu berikan dari susuknya yang mungkin tak terpandangkan..